Pah, kenalin, ini Siti .... PACAR kakak yang baru?!
*Suami Otak Kiri
(Kaget+bengong+melotot) Oh, (Senyum kesemek)
-Setelah siti pulang-
papah: kakak! apa2an kamu bawa pacar ke rumah?! mau minta restu dari ayah?! atau mau pamer?! sejak kapan papah ajarin kamu begitu?! keluarga kita itu gak kenal pacaran! klo kamu butuh pasangan hidup, nanti biar mamah+papah yang jodohin, jangan cari wanita yang gak jelas latar belakangnya!
Kakak: pah, justru krn gak jelas, makanya kakak perjelas,,,dari pada main belakang?
papah: cukup. ini sudah final. pacaran itu gak ada manfaatnya! pokoknya ayah gak mau denger lagi kamu pacaran sama siapapun...fokus kuliah dan karier!! ortu mahal2 biayain kok malah begini...
*suami otak kanan
(Senyum) iya, silahkan duduk...maaf yah rumahnya sederhana
Siti: iya gpp pah, hehe
-Setelah siti pulang-
papah: kakak, tolong atur waktu dengan siti, papah + mamah mau main ke rumah siti, segera yah?!
Kakak: (heran) oh iya pah...
-pertemuan antar keluarga pun terlaksanan-
PK: begini papahnya siti, sy papahnya kakak, bermaksud ingin silaturrahiim dan membicarakan banyak hal tentang anak kita.
PS: Oya, silahkan...sy begitu senang kedatangan Papahnya kakak
PK: anak2 kita ini kan sudah dewasa dan mengenal cinta, bahkan berpacaran. sbg ortu kami memaklumi+khawatir, tp setiap anak itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. sy punya ide, bagaimana klo kita menikahkan mereka saja pak?
PS: Hah?! (tercengang?) tunggu...tapi, mrk kan msh muda dan blm pny penghasilan?
PK: JUSTRU ITU, krn mrk masih muda, blm lulus kuliah dan blm pny penghasilan, mrk harus segera menikah.
PS: ???
PK: pak, secara hitungan akuntansi, bisnis dan matematika, biaya yg ortu keluarin kpd anak yg blm menikah dan anak yg sudah menikah dgn jalur kariernya akan sama saja (relatif) namun resiko dan hasilny akan sangat berbeda.
PS: MMM...sy msh blm konek, coba jabarkan?!
PK:
Tipe 1 (pacaran+kuliah+kerja+menikah)
beban biaya ortu: biaya pacaran+biaya kuliah+biaya proses kerja+biaya menikah
Tipe 2 (menikah+kuliah+kerja)
beban biaya ortu: biaya menikah+biaya kuliah+ biaya RT menikah sampai mandiri+biaya proses kerja
gmn?
PS: tapi..........................................................
Pk: pak, bagi sy, tanggungjwb kepada anak itu bkn sampai mereka menikah, tp sampai mereka mandiri...apabila dlm pernikahan msh tergopoh2, biar kita subsidi sampai mrk siap. camkan, dgn menikah, Allah menjamin rezeki mrk, membuka pintu2 rezeki, memudahkan impian2 mereka, menyempurnakan agama mrk, menghalalkan mrk, memberikan ketenangan pd kita semua. bukankah itu lebih efektif dan efisien?
PS: hhmmm (nyengir). luar biasa, oke sepakat!!
#kisah ini terinspirasi oleh tmn, dan kami olah sedemikian rupa#
Semoga ortu kita bisa seperti itu atau nanti kita yang seperti itu saat menjadi ortu?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar