Selasa, 13 Agustus 2013

Suami Otak Kiri Dan Suami Otak Kanan - Episode 52

Masih di Rusia (Dalam Perjalanan Menembus Impian; keliling Dunia)

Setelah Merantau dan Melalui beberapa Negara di dunia (Lihat episode - episode sebelumnya) Soka dan Istri memutuskan tinggal lebih lama di Republik Chechnya, Rusia. Berbekal Ilmu dan pengalaman, perjuangan dakwah bersama komunitas Muslim Chechnya pun disambut dengan baik oleh mereka. Proses dakwah yang panjang dari satu wilayah ke wilayah lainnya di bagian Rusia, meliputi 2 program Utama:

1. “Majelis No Maden” yang mengajarkan Kemurnian Tauhid dan Pendalaman Fiqih

2. Berantas Buta Huruf Al – Qur’an dan Pendalaman Bahasa Arab

Soka (suami otak kanan / ayah) pun Membuktikan kualitasnya ketika dahulu menjadi "Motivator" di Indonesia. ia Berhasil mengembalikan semangat perjuangan Para mujahid dan Da’i dalam mengembangkan dakwah sampai ke Siberia, Daratan Rusia yang dipenuhi Es (Kisah perjalanan Ibnu Battutah).

Sementara itu, sang istri memilih menetap di Cehcnya dalam rangka membina Para muslimah Muallaf. Cehcnya kala itu menjadi Pusat Dakwah dan markas Pusat Para Mujahid dan Da’i, dengan komunitas Muslim terbanyak di Rusia. Disini Sang istri memberikan pendidikan Agama, Membina kemandirian Para Muslimah dengan pelatihan - pelatihan Kewirausahaan baik secara teori maupun praktek. Beliau pun turut mendukung Dakwah Soka dengan membuka Warung Makan Khas Indonesia sebagai Penopang Ekonomi keluarga.

***

- Sekembalinya soka dari Dakwah yang Panjang -

Istri : (Menyandarkan Kepalanya di bahu Soka + Berlinang Air mata)

Soka: (Senyum Tulus) Alhamdulillah ayah sudah sampai dengan selamat...(tersentuh) Mamah kangen yah? hehe

Istri:(Memeluk Erat) Iya...Abisnya, sebelumnya kita gak pernah seperti ini, biasanya hari - hari mamah dipenuhi memori - memori konyol dan uniq dari ayah...(Mewek) Selama disini, setiap ayah pergi dakwah mamah hanya bisa berdoa, mamah khawatir karena rute dakwah ayah kan selalu berbahaya?

Soka: (Menatap mamah + Senyum tulus) Tidak ada satu pun rute dakwah yang berbahaya mah karena Allah telah mengangkat "Rasa Takut" dari hati para Mujahid! Hanya kepada Allahlah kita serahkan Rasa Takut itu (kecup kening). Lagipula ayah kan sebulan sekali pulang, bisa lebih cepet tergantung sikon,

Istri: (Menangis) Tuh kan, mamah kangen momen – momen ini, Kangen Nasehat2 ayah, huehuehueuhe...

Soka: Hehe… Cup, Cup, cup, Eh Mah gmn kabar usaha mamah? ayah dapet kabar semakin berkembang yah?

Istri: (Nyengir) liat aja sendiri, warungnya makin besar dan bagus kan? hehe...Soal Berdagang dan Memasak, Mamah jagonya!

Soka: (Senyum) Iya deh wonder womenku, hehe...Maaf yah kamu jadi harus begini? Seharusnya ayah yang jadi tulang punggung ekonomi

Istri: (menutup bibir ayah dengan jarinya) Kita sudah melangkah sejauh ini, Ayah adalah ‘Pakaian’ mamah dan mamah adalah ‘Pakaian’ ayah. Kita Saling menghangatkan dan saling menutupi (Senyum Delima)

Soka: (Cium pipi) OH YA, MAH!!! (Lantang)

Istri: (Sport jantung) UUkkhh…kebiasaan ah suka ngagetin gityu? Iya ada apa???

Soka: Haha...Mah dalam perjalanan menuju kesini, ayah ketemu Sahabat lama waktu di indonesia (Takjub) ternyata beliau sudah lama tinggal di moskwa dan mendirikan sebuah Cafe!

Istri: Terus???

Soka: kita diundang dalam Milad Kafenya Kamis ini. beliau juga berjanji akan membiaya perjalanan kita ke moskwa sampai kembali ke cehcnya...

Istri: (Senyum Semangat) Wahh…Ayo Ayo Ayo... Mamah kangen jalan - jalan sama ayah! hihi...

***

- Moskwa, Rusia -

" Selamat Datang dan Bersenang - senang di KAFE PERANTAUAN"
" Kami menyajikan Menu Khas Rusia dan Asia (Indonesia)"
"Nikmati juga lantunan Lagu - lagu Nostalgia yang mengenangkan"

Dalam Milad KAFE PERANTAUAN…

Robet: (memberi sembutan Hari Milad Kafenya)

Soka dan Istri: (Masuk Ruangan)

Robet: (Melihat soka dan istri yang baru datang) Oh NO! Oh yEsss... (Gelora Silaturrahiim) Selamat datang Sobat lamaku, Soka dan Istri di kafe kami!

Soka+Istri: (Kaget+Terfokus+Senyum+tersipu malu+melambaikan tangan)

Robet: (Berbahasa Rusia) Para tamu yang terhormat! Pak Soka ini adalah Sahabat Perjuangan sy selama di Indonesia. beliau seorang Motivator dan Seniman Handal! bersama istrinya beliau berhasil merantau sampai ke negri ini! nanti kita akan mendengarkan Konser dan berbagai pengalaman dari beliau! Ayo Beri tepuk tangan untuk mereka!!!

Para tamu: (Kagum + Tepuk tangan sambil berdiri)

Soka + Istri: (Tersipu malu+senyum)

Istri: (Mencubit pinggang soka + berbisik kesel) kok Ayah gak pernah bilang soal "Seniman Handal" itu? hah? hah? mau alasan apa lagi??? (Senyum kesemek)

Soka: (Menahan sakit) Auw, auw, ampun mah,,,iya iya nanti ayah kasih tahu, tapi lepasin dulu cubitannya...

Soka + istri dan Robet + Istri pun duduk dalam satu meja. Mereka pun berbagi banyak hal sembari menikmati menu Masakan yang Lezat Wal Afiat. Dalam perbincangan penuh cinta itu, robet dibuat kagum dengan Jurnal Perjalanan mereka.

Robet: (Terkagum - kagum) Kalian menempuh perjalanan ini dengan Metode 'Kemana Angin bertiup, kesanalah kami melangkah'??? GILA! Keren AbisSS! Kalian seperti Ibnu Battutah Sang Pengembara Legendaris dunia! Kerenn… semua itu sulit masuk di akal gue bro! Hahaha…

Soka+istri: (saling melirik + senyum) Tuhan kamilah sebaik - baik penjamin

Robet: (mengacungkan jempol)...

Cahaya Purnama semakin terang benderang...

Robet: Oya, soka ayo ikut gw ! kita hibur para tamu! (Menggiring soka ke pangggung)

Soka: (Menahan) Robet tapi? (Mempertimbangkan)……………..

Robet: Please Bro, kali ini jangan nolak, gw kangen sama lo, gw kangen sama aktraksi lo, kapan lagi kita ketemu! anggap aja ini kenangan2an dari lo buat gw! Ayo kita konser seperti biasanya, hehe

Soka: (Pasrah + melirik istri+senyum Misterius) Oke…

Istri: (Cemberut + Penasaran???)

di Panggung…

Robet: (Berbicara kepada para tamu) seperti yang sudah sy janjikan, Sobatku ini akan berbagi banyak hal kepada kita malam ini, beliau pun akan menghibur kita dengan beberapa lagu kenang – kenangan!

Para Tamu: (bersorak + Bertepuk tangan)

Robet dan Soka bersiap – siap…

Robet: Ka lo mau main keyboard, Gitar listrik atau akustik, tinggal pilih aja!?

Soka: (bingung) Bet, sebelumnya gw mau kasih tau klo gw bukan lagi soka yang dulu, bahkan selama 13 tahun ini gw gak pegang alat – alat ini lagi? Gw takut ngecewain lo?

Robet: Ah Santai bro, ini hiburan biasa kok…kita cek sound dulu aja pake instrumental ye?

Soka: bukan Cuma itu bet, istri gw bisa sport jantung . dia gak tau klo dulu gw anak Band?

Robet: (menatap soka) Semua bisa diatur setelah ini bro. Please, malam ini aja, bantu gw! Anggap aja ini toleransi beragama? Atau sekedar bantu teman?! Ayolah soka, Buat rame kafe gw! Kalo perlu, sekalian lo dakwah deh, hehe…

Soka: (Senyum + mengangguk)

Robet: (menepuk dada soka) Lanjutkan Bro!!!

# Konser #

Soka: (Menggunakan gitar listri+memanaskan jemarinya dengan Senam jari gitar)

- Lagu Pertama (percobaan): Layla dari Eric Clapton (intrumental)

Jemari Soka perlahan melentur, sesekali ia berhenti bermain Karena sedikit kaku, namun semakin ke tengah lagu, permainan melodi dari jemari soka mulai memenuhi seisi lagu yang kental akan nuansa blues. Perhatian penonton pun semakin terfokus ke panggung. Kolaborasi Soka, Robet dan kawan2nya mulai memanas. Penonton mulai memperhatikan sosok soka dalam piawainya bermain gitar…. Tepuk tangan pun membanjiri Penampilan Perdana Soka...

Lagu kedua:

Soka: Berada di moskwa, mengingatkanku akan sebuah lagu merdu dari Scorpions: The Wind Of Change…mudah2an bisa menghibur kita semua (melirik Istri)

Istri: (Terpaku + Senyum Misterius)

Soka: (Bernyanyi + bermain gitar)

Aura soka pun semakin kuat di atas panggung dan merasuk ke dalam jiwa para penonton. Ia berhasil menarik perhatian mereka. Malam ini Soka menjadi Raja Panggung...

‪#‎Break‬ #

sesuai permintaan Robet, Soka dan istri pun membagikan gambaran umum dan beberapa hikmah dalam kisah Perjalanan Menembus Impian mereka kepada para tamu di atas panggung. kisah Perjuangan sepasang kekasih, bermimpi keliling dunia untuk menebarkan kabar gembira tentang ajaran islam dengan penuh kedamaian. Kisah tentang seorang Istri yang Keras bermimpi bersama suami yang realistis dan Penuh keridhoan. Para tamu pun dibuat tertawa bercampur haru mendengar perjuangan mereka.

Pembicaraan mereka pun ditutup dengan sebuh lagu dari George Benson - Nothing's Gonna Change My Love For You.

Soka: (mendekap mamah + Bernyanyi)

..............

" Nothing’s gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through but nothing’s gonna change my love for you. "

...................

***

- Dalam perjalanan Pulang –

Soka: Maaf yah mah selama ini ayah gak pernah cerita soal masa lalu sebagai anak Band?

Istri: (Merenung + senyum tulus) Gak Apa – apa kok ayah, mamah Cuma kaget aja, shock liat ayah konser tadi…mana jago lagi main musiknya, sempet terbesit dalam pikiran mamah, “Jangan2 suami gue dulunya play boy atau primadona juga”?

SOka: (Polos) Emang.

Istri: (Geram + Jurus Cubit Bertubi - tubi) Coba ngomong lagi (Jurus Cubitan Maut)

Soka: (Kesakitan) Ampuunnn mah…iya ampun … Hahaha..

Istri: Huh, Lagian begitu aja sampe dirahasiain!

Soka: Lho bukan dirahasiain, mamahnya aja yang gak pernah tanya kan? hehe...Lagipula yang ayah nikahin itu kan Seorang Muslimah yang Taat. sejak mengenal mamah, ayah sudah mulai meninggalkan kehidupan lama dan berusaha memantaskan diri...

Istri: terus selama ini knp ayah gak pernah nyanyi buat mamah? Mamah kan jadi iri...

Soka: (Senyum Sembako) karena Lantunan Al – Qur’an lebih baik daripada nyanyian di seluruh dunia…kalo ada yang lebih baik kenapa harus memberikan yang lain?

Istri: (Senyum Delima) Terimakasih Ayah

* Bersambung ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar