Selasa, 13 Agustus 2013

Suami Otak Kiri Dan Suami Otak Kanan - Episode 56 "DIALOG HIKMAH"



Soki (<) dan Soka (>)

> saudaraku, sudah berapa banyak biaya dan waktu yang anda keluarkan untuk belajar ilmu dunia?
< kira - kira 20 tahun pak ustadz, klo soal biaya cukup banyak

> Apa saja yang anda niatkan ketika terjun di dunia pendidikan formal?
< dapet sekolah yang bagus, nilai bagus, gelar dan karir yang bagus

> Apa tujuan anda dengan semua niat - niat itu?
< jaminan hidup, pengakuan sosial, kesejahteraan, kecakapan hidup, Jodoh yang pantas, dll

> Lantas, kapan masanya anda mulai menyentuh ilmu Agama yang Allah Wajibkan kepada setiap HambaNya?
< "JLEB", Ya InsyAllah setiap waktu senggang (dari urusan dunia) / mungkin pas pensiun deh...Masa tua waktu yang tepat kembali ke Agama

> Lho Memangnya Siapa yang menjamin 5 menit lagi anda masih hidup? sedangkan amal ibadah yang tidak didasari ilmu akan sia - sia?
< "JLEBBB"?????????????

> Saudaraku, Apakah anda bisa membaca Al - Qur'an dengan baik dan benar? bolehkah sy tes?
< Ehm, oke silahkan...(Baru Membaca BasmAllah namun penuh dengan koreksian)

> Maaf, saudaraku, anda harus kembali belajar membaca Al - Qur'an dengan baik dan benar! Bagaimana mungkin solat anda akan benar, jika membaca Al-fatihah saja berantakkan? BUkankah Membaca Al - fatihah dengan benar adalah salah satu Rukun solat?
< "Jleb", Tapi kan sy sudah berusaha membaca dengan benar Pak Ustadz! Allah akan melihat usaha sy kok! bukankah orang yang terbata - bata itu pahalanya 2?!

> Bahkan selama 20 tahun dalam pendidikan formal, anda masih belum bisa membaca Al - Fatihah dengan benar?
< "JLEBBB!!!"

> Lantas Alasan apa yang akan anda utarakan kepada Allah tentang waktu yang dipinjamkanNya, sedangkan sampai saat ini anda masih terbata - bata membaca Al -Qur'an?
< "JLEBB!!!" tapi Pak Ustadz, Allah kan Maha tahu bahwa kita itu begini karena tuntutan Zaman, klo gak sekolah susah cari duit, klo gak ada duit gak bisa makan, klo gak makan ya Modar?!

> Allah tidak melarang HambaNya mencari ilmu dunia, bekerja / usaha dan mengais rezeki, sekali pun semua itu akan menjauhkan kita daripadaNya. sekali pun semua manusia berpaling dari Allah, Kerajaan Allah tidak akan pernah Runtuh sedikit pun! Namun, siapakah yang membutuhkan pertolongan saat di Akhirat nanti; Kita atau Allah? padahal kita semua akan kembali kepadaNya?
< "BISU"

> Jadi, berapa banyak waktu yang sudah anda berikan untuk Allah? Minimal mempelajari Ilmu AgamaNya?
< "JLEBB", belum masuk hitungan saya pak ustadz, gak nentu

> Apa yang anda khawatirkan?
< Karir, Kesejahteraan keluarga dan Masa depan Anak - anak sy?

> Apakah Anda beriman (percaya) bahwa Allah Maha Kaya? Allahlah sebaik - baik pemberi Rezeki? Allah pula yang mengangkat derajat HambaNya dengan Ilmu (Agama) dan karena Taqwa?
< Percaya, tapi kan Allah tidak akan merubah Nasib suatu kaum sebelum mereka merubah dengan tanganNya sendiri? semua ini bentuk ikhtiar saya dalam rangka menjadi manusia mandiri dan bermanfaat!

> (Senyum Sembako) sudahkah anda merubah Nasib anda untuk kembali ke jalan Allah? Bukankah kehidupan di Akhirat itu lebih utama dan abadi daripada Dunia?
< "JLEBBB!!!" (keringat dingin)

> Wahai saudaraku, Ingatlah bahwa Ridho dan Rahmat Allah, 'lebih tinggi' dari Surga dan Neraka. Sia - sialah semua yang kita usahakan jika diniatkan bukan karena Allah dan bertujuan bukan karena mencari keridhoan Allah...
< (Merenung + Roboh + Berlinang Air Mata) Astagfirullah, Lantas sy harus mulai darimana lagi Pak Ustadz?

> Bertobatlah, Rencanakan kembali semua aktifitas kita; haruslah karena Allah dan mencari keridhoan Allah. sesungguhNya Allah Maha Pengampun, Dia mengampuni semua bentuk Dosa selain Syirik.

"Terima Kasih kami ucapkan kepada para Da'i atas Nasihat - nasihat penuh Hikmah yang disampaikan di mimbar2 jum'at, mimbar2 tarawih, majelis - majelis agama dan berbagai kesempatan. semoga Allah merahmati kalian lantaran hidup kalian yang disibukkan dengan Berdakwah dan Mudah - mudahan kita semua diridhoi dan dirahmati Allah!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar