Kamis, 18 April 2013

Suami otak kiri dan suami otak kanan - episode 27



Kebaikan apapun yang kita berikan kepada orang lain / makhluk lain / alam, apapun itu asalkan kita ikhlas dan hanya berharap balasan dari Sang Maha Kaya adalah sedekah. Senyum adalah sedekah yang paling murah. Ayo Tersenyumlah! (Ciiisssh) minimal untuk diri sendiri, itu lebih baik. 

Dalam kehidupan ini, kita mengenal kegiatan Hutang - Piutang. islam mengatur perkara tersebut dengan baik. dalam kontex sedekah, biasanya kita bersedekah tanpa melihat 'siapa'. Adapun dalam hutang - piutang, orang yang kita berikan pinjaman biasanya orang2 terdekat kita (kenal / teman / keluarga). Jika sedekah itu biasanya 'seikhlasnya'. berbeda dengan pinjaman yang jumlahnya disesuaikan permintaan si peminjam. orang yang kita sedekahi bisa jadi dalam keadaan tidak kepepet, tapi orang yang membutuhkan pinjaman, seandainya tidak mepet, mereka pun tidak akan meminjam. Yakinlah, Allah Mencintai hambaNya yang gemar menolong.

>> Ramadhan, tahun 2000-an.

Proyek gagal, tender lepas, tapi masih punya piutang dimana2.

*SUAMI OTAK KIRI

Papih: (geram) Dasar Penjilat, Pas butuh, minjem duitnya sampe ngerengek2, giliran ditagih pada ilang?! gak tau apa orang sama2 sulit?

mamih: (geram) papih harus tegas dong, klo perlu minta satpam2 kita buat tagih secara paksa!

>> Menagih ke rumah para peminjam

Papih: (berdiri tegap+menunjuk2) Oy lo tau diri dong, pan kita udah sepakat seminggu yang lalu hRUS lunas semua, ditambah bunganya?!

peminjam: (gugup) Maaf pak, ternyata keluarga sy terus2 diuji dengan musibah, jadi belum sanggup bayar...

papih: (senyum kesemenk) ngomong dong dari awal, klo tau gitu mending gak usah gw pinjemin! Ya..berdasarkan kesepakatan, motor lo gw bawa sampe lo bisa bayar lagi?!

peminjam: (murung) tapi pak, motor itu dipake usaha dan nganter anak2 sekolah, klo harus ngongkos, beban kita bakal lebih sulit?

papih: (tegas) ya itu resiko lo!

* SUAMI OTAK KANAN

mamih: (mondar - mandir) duuhh...kok mamih jadi gak tenang gini sih pih? uang kita bulan ini bisa2 abis cuma buat bayar satpam dan pembantu aja, kita juga harus hemat2, persediaan kita mulai tipis?

papih: (muhasabah di atas sajadah)

mamih: (ngedumel) Euuhgh! orang lagi ngomong malah dzikir...pih ayo kita tagih hutang mereka! klo dibiarin malah kebiasaan...kita kan juga lagi kesulitan

papih: (merenung + memandang suasana halaman rumah dari jendela) Mah, Allah itu Maha baik yah? kita diberikan rumah yang megah dan banyak kemewahan, sekalipun tengah kesulitan kita gak perlu tidur di jalanan...

mamih: (gemes) ya udah klo gitu biar mamih yang telpon mereka langsung! (mulai menelpon)

papih: (Senyum+menghampiri+meraih telpon dari mamah) Assalamu 'alaikum! apa kabar pak?

mamih: (cemberut)

peminjam: (gugup) Oh, Wa 'alaykum salaam Pak, baik, Maaf nih sy blm bisa bayar hutang

papih: (senyum sembako) Haha...bapak ini, sy bahkan belum membicarakan soal hutang

peminjam: (gugup) Maaf pak, soalnya keluarga kami lagi diuji dengan urusan keuangan terus nih...

mamih: (gerutu) Ngeles terus...

papih: justru itu yang ingin sy bicarakan pak?

peminjam: (gugup) ???

papih: kira2 klo sy membebaskan hutang bapak, apakah bisa mengurangi beban kesulitan bapak?

peminjam: (blm konek) maksudnya pak?

papih: sy sudah putuskan, untuk mengikhlaskan semua hutang bapak sejumlah Rp. 20.000.000 (dua puluh juta) itu

mamih: (bengong???)

peminjam: (berlinang air mata) Astagfirullah Pak, Sy sungguh2 tidak berharap belas kasihan ini, sy memang benar2 blm bisa bayar pak?

papih: Justru itu, dengan begini bapak bisa lebih fokus mencari rizki untuk memenuhi kebutuhan keluarga ya? mudah2an Allah melapangkan rizki kita!

peminjam: (hampir tidak percaya) Alhamdulillah pak, terimakasih banyak! terima kasih, semoga Allah meridhoi bapak!

>> pembicaraan pun usai...

papih: (merebahkan tubuhnya di atas sejadah) Mih?....Mih?

mamah: (kecewa berat + bisu)

papih: (senyum sembako) Eh, mamih tau gak, klo kita menolong seseorang dari kesusahannya, maka Allah akan melepaskan kesusahan kita juga lho?

mamih: (bisu+cemberut)

papih: (senyum sembako) Mih, Rumah kita sebelum ke akhirat itu kuburan lho! dan orang2 yang melapangkan jangka waktu pembayaran hutang apalagi mengikhlaskan hutang2 mereka, Allah akan melapangkan kuburannya dan meneranginya dengan keindahan...manteb kan? hehe

mamih: (diam)

papih: (senyum sembako) mamih inget kan kita sebelumnya juga pernah terlilit hutang seperti mereka? sampai harta kita dirampas paksa?

mamih: Iya, tapi harta kita dirampas! mereka tidak seperti papih?!

papih: karena papih gak mau seperti mereka, hehe...

mamih: nanti mereka kebiasaan, pinjem duit terus gak bisa bayar?

papih: (senyum sembako) klo gitu kita akan terus melakukan hal yg sama, kita akan terus melakukan kebaikan sehingga mudah2an Allah mencatat kita sebagai golongan org2 baik. emangnya mamih gak mau, nama kita dicatat di sisi Allah sebagai orang2 yang baik?

mamih: mau lah, tapi...

papih: SSssttt...baik itu gak pake tapi! hehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar