Kamis, 18 April 2013

Suami Otak kiri dan suami otak kanan - Episode 30


Madrasah Rumah Tangga - Part 3 ( Metode pendidikan )

KONSTANTINOPEL (sekarang Istanbul Turki).
Merupakan salah satu bandar termasyhur dunia yang didirikan oleh Raja Bizantium Constantine I. Kota yang Begitu indah dan menawan. ditambah kemegahan Gereja Agung "Hagia Sophia" berubah menjadi "Masjid Aya sofia" dan terakhir dijadikan museum oleh Kemal Attaturk. Saking Kerennya, Seorang Ahli sejarah berpendapat, "seandainya dunia ini dibawah naungan satu kerajaan, maka Konstantinopel Layak menjadi ibu kotanya." seluruh kotanya dikelilingi Tembok besar nan kokoh, agar menjaganya dari serangan musuh baik di darat maupun di laut. Tembok ini bahkan belum pernah berhasil diruntuhkan selama Abad pertengahan, oleh kekhalifahan islam sekalipun. Beratus - ratus tahun Kekhalifahan Islam, dari kepemimpinan Umayyah - Abbasiyah - Asia Kecil - Turki Usmani. pada masa Turki usmanilah Tembok itu Akhirnya berhasil dijebol. dan Khalifah yang memimpin langsung peristiwa bersejarah itu, yaitu "Muhammad II (Al - fatih / Sang Pemenang)"

- Turki -

* SUAMI OTAK KIRI

Anak: (cemberut) baba, aku mau dibuatkan sebuah taman bermain yang indah?!
Baba: (memanggil pengawal) panggil semua arsitektur nomor wahid! kita akan buatkan sebuah taman bermain untuk Pangeran!

* SUAMI OTAK KANAN

>> EDYRNE, Turki 29 Maret 1432 M

Pengawal: Hima hatun Melahirkan Anak yang sehat Sultanku,
Murad II (Baba/ayah): Mari Namai dia Muhammad / Mehmet (Bahasa Turki) untuk menunjukkan hormat kita kepada Rosul kita! Aku berikan dia nama, Semoga Allah memberikan Taqdirnya!

>> dalam suatu kesempatan saat mehmet balita...

Baba: (masuk istana beserta pengawal - pengawalnya)
mehmet: (terpukau + kangen berat+ menghampiri baba + memberikan salam hormat dan kengen) Selamat Datang Sultan, Babaku!
Baba: (Cuek + dingin / tidak memperdulikan)
mehmet: (menangis tersedu) Baba gak sayang sama aku, huehue..
Mamah: (Memeluk) Babamu sultan turki yang agung, dia tengah sibuk...

Rasa Cinta mehmet kepada babanya sering kali tidak berbalas. Bukan taman bermain yang diberikan kepadanya, melainkan Pedang yang dia gunakan setiap waktu untuk melatih dirinya sebagai calon pewaris kerajaan. Ulama - ulama besar pun dihadirkan untuk mengisi kepribadiannya. mehmet pun dikenal sebagai seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu'.

>> Dewasa

Baba: Mehmet. ayo ikut baba! kita akan ke wilayah2 perbatasan untuk meninjau kekuatan militer kerajaan!
Anak: (bersemangat) Siap!!!

Baba mulai sering memperkenalkan mehmet pada petinggi2 kerajaan dan prajurit - prajuritnya. kadang menempatkannya (magang) pada benteng - benteng kerajaan. baba juga mengajaknya dalam beberapa pertempuran dan Rapat2 strategis kerajaan, termasuk Proyek Meruntuhkan Konstantinopel.

>> Dalam suatu Latihan Pedang bersama Sahabat mehmet

Pengawal Kerajaan: (menyampaikan surat)
Mehmet: (membacanya + roboh)

Ternyata isi surat itu, bahwa Murad II (baba), yang tengah berada di wilayah bagian kerajaan nun jauh, menderita sakit dan Wafat. ia pun bergegas untuk menemui jasad baba.

>> di hadapan Jasad Baba (Sultan murad II)

HENING. Hanya mereka berdua.

Mehmet: (berdiri + mengheningkan cipta + menyentuh jemari baba+berbisik kepada jasad baba)

"kau memiliki lengan yang kuat untuk menaklukkan kota dan membuat prajurit takluk, namun mereka sekalipun tidak patuh kepadaku.
kau mempunyai mata tajam untuk melihat masa depan pemerintahan kita, namun mereka tidak pernah melihat aku sepenuhnya.
mereka tidak melihat seberapa banyak aku cinta padamu, hatiku sekarat untuk mencium tanah yang kau injak, dan sekarang itu sekarat untuk menaklukkan tanah yang kau tidak akan pernah injak (konstantinopel), baba.
Untuk membangun kerajaan di seluruh dunia! " (mencium jemari baba)

Rosulullah S.A.W. Bersabda:
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”
[H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar