Minggu, 14 April 2013

Suami Otak Kiri dan Suami Otak Kanan - Episode 22



HYPNO TEACHING part - 1

belum lama ini, dunia pendidikan sedang akan mengembangkan metode pendidikan berbasis Hypno Teaching, "Pendidikan alam bawah sadar". metode ini merubah pola pendidikan dari HARI KE HARI, menjadi HATI KE HATI. metode ini percaya bahwa Cinta / Kasih sayang / ketulusan dalam mendidik menjadi salah satu Modal utama dalam mengajar / memberikan ilmu, antar murid dan pendidik. bukan hanya itu, metode ini pun digunakan dalam mendidik karakter dan mendisiplinkan murid dalam belajar. Rasa 'cinta' mereka kepada guru dan mata pelajaran tersebut ternyata berhasil menciptakan kekuatan belajar yang kuat.

Jauh sebelum itu, Pondok Pesantren ternyata sudah menerapkan dan mengembangkan metode ini. Semangat cinta para kiyai kepada Allah (Hablum minAllah) dan para santrinya (Hablum minannas) berhasil membangun satu ikatan keluarga besar antara orang tua dan anak. ketauladan para kiyai menjadi titik fokus keilmuan dimana secara "alam bawah sadar" mereka tengah belajar. pada akhirnya, pondok pesantren lebih berhasil mencetak kader - kadernya yang seminimal - minimalnya; mandiri. selebihnya Berakhlaqul karimah.

- Kilas Balik Masa - masa belajar di sebuah Pondok pesantren... -

*SUAMI OTAK KIRI

soki: (mengunjungi rumah kiyai pesantren) Assalaamu 'alaikum pak kiyai!
kiyai: Wa 'alaykum salaam wr.wb.wm.wr.
soki: (panjang bgt jawabnya) begini pak kiyai, sy mendengar banyak orang yang berhasil jadi ustad setelah mondok disini. maka dari itu, sy bermaksud mau menuntut ilmu dan menjadi santri pak kiyai?!
kiyai: (Senyum Sembako) Alhamdulillah, Allah dan para malaikatnya bersama orang2 yang menuntut ilmu! silahkan masuk rumah bapak...

1 tahun berlalu, soki sama sekali tidak diajarkan ilmu agama secara formal. bahkan soki diperlakukan seperti babu di rumah kiyai. hari - harinya dilalui dengan rasa kecewa.

soki: (kecewa) maaf pak kiyai, sy datang jauh2 bukan untuk perkerjaan seperti ini. sudah hampir satu tahun ini sy mengabdi, tapi pak kiyai belum kunjung mengajarkan ilmu agama, sy bermaksud izin pamit saja?

kiyai: (senyum sembako) bapak minta maaf apabila semua ini tidak sesuai harapan ade. semoga amal perbuatan ade kepada Allah dan bekerja di rumah ini diterima di sisi Allah. sesungguhnya ilmu ikhlas membuka seluruh ilmu di dunia dan akhirat.

soki: oh, insyAllah saya ikhlas kok pak kiyai

kiyai: (hanya tersenyum)

*SUAMI OTAK KANAN

soka: (mengunjungi rumah kiyai pesantren) Assalaamu 'alaikum pak kiyai!
kiyai: Wa 'alaykum salaam wr.wb.wm.wr.

soka: (Kagum) wih hebat banget, sy baru denger jawaban salam sepanjang itu pak jenggot (polos)?
kiyai:(nyengir geli) hehe...baru kali ini ada yang panggil bapak, pak jenggot...apa yang mendorong anda datang kesini nak?

soka: hehe...maaf sebelumnya pak, sy baiknya panggil apa (muka polos)?
kiyai: hehe...anak2 santri disini biasa panggil bapak; ayah

soka: Siap grak ayah (gaya militer)! sy datang kesini buat belajar ilmu agama!(tegas)
kiyai: apa tujuan anda belajar ilmu agama?

soka: agar ibadah dan hidup saya lebih bernilai. supaya keluarga dan masyarakat kampung sy bisa saya ajarkan agama pula dengan baik ayah, hehe...(tegas+polos)
tapi saya gak punya uang buat bayaran (WaTaDos / wajah tanpa dosa)?
kiyai: (kagum) hehe, silahkan masuk rumah?!

soka: tapi saya gak punya uang ayah buat bayaran?
kiyai: (senyum tulus) silahkan...

bukan 1 tahun tapi sudah 10 tahun soka menjadi pelayan + sopir + tukang cuci bagi keluarga kiyai dan kiyai tersebut. tidak ada pendidikan formal yang ia terima. betapa bahagianya soka bisa melayani keluarga kiyai. soka selalu menemani pak kiyai ceramah, dakwah di pelosok - pelosok bahkan hampir seluruh aktifitas kiyai selalu diiringi oleh soka. termasuk aktifitas ibadah, dll. soka sudah dianggap anak sendiri oleh pak kiyai. soka yang ceroboh dan polos adalah teman bercanda + curhat pak kiyai.

>> 12 tahun pun berlalu, dalam heningnya 2/3 malam

kiyai: (senyum + menatap wajah soka) soka, sudah saatnya kamu pulang kampung
soka: (kaget+terdiam + sedih) benarkah sudah saatnya ayah?
kiyai: insyAllah bekal 'ini' sudah cukup untukmu
soka: (berlinang air mata) Alhamdulillah...(sujud syukur). soka pun sudah rindu kampung halaman ayah. tapi, nanti siapa yang akan membersihkan rumah dan melayani ayah sepeninggal soka?
kiyai: (senyum) Allah akan mendatangkan soka yang baru!
soka: (sungkem+berlinang air mata) terimakasih banyak atas semuanya....

kisah santri seperti soka ini, nyata. kisah ini kami dengar di masa nyantri dahulu. kisah tentang santri yang menjadi pelayan kiyai yang tulus selama bertahun2 dan akhirnya menjadi kiyai besar di masanya. dia tidak belajar formal. dia belajar langsung dari ketauladanan kiyai, mendengar dan menyaksikan bagaimana kiyai beribadah dan memberikan ilmu. ikut berdakwah dan lain lain. keikhlasannya dalam melayani kiyai adalah bagian dari Akhlaq mulia dalam belajar. kecintaan kiyai terhadap dirinya membuatnya mudah menerima ilmu langsung dari kiyai. inilah "Hypno Teaching" ala Pesantren

Tidak ada komentar:

Posting Komentar