Suami Otak Kiri dan SUami oTak Kanan - Episode 15

- Zimbabwe (Dalam Perjalanan Menembus Impian; keliling Dunia) -

10 tahun telah berlalu. beberapa negara telah dilalui dengan perjuangan yang uniq. banyak yang sudah dikorbankan dan berkorban untuk perjalanan ini. semakin hari mereka semakin kuat, begitu juga dengan masalah yang menimpa mereka. merantau di negeri orang, membutuhkan spirit juang yang lebih dari biasanya. atau kita terlindas oleh zaman. anda mungkin pernah merasakannya / tahu tentang itu...

>> di sebuah kontrakkan kecil nan kumuh

UMMI: (bisu berjam - jam dan meratap) abi, sepertinya impian ini harus kita sudahi. semua tidak seperti yang ummi rencanakan, berantakan. bukannya memberi rahmat, kita malah menjadi kacung di negri orang. ummi capek, ummi lelah, ummi nyerah...cukuplah 10 tahun ini menjadi pelajaran besar, bahkan ummi pun belum melahirkan seorang anak pun. Ya Allah...Ampuni hamba ya Allah. apakah semua ini krn ummi melanggar kodrat sebagai wanita yang seharusnya? atau mungkin abi belum benar2 meridhoi ummi? maafin ummi ya abi, ummi menyesal soal itu...(meneteskan air mata yang kering)

* SUAMI OTAK KIRI:

abi: (senyum kesemek) ya begitulah, keliling dunia itu memang tidak mudah ummi, gak semudah membalikkan telapak tangan. ummi selama ini lebih banyak mengedepankan emosi daripada logika. syukurlah klo ummi sudah sadar dan menyesalinya. abi pun sudah mulai jenuh dengan semua ini. lihat, sudah banyak yang kita korbankan untuk impian yang hampir mustahil ini. kita sudah banyak kehilangan; kehormatan, pekerjaan, kenyamanan, waktu, harta, dan lainnya...jangan sampai kita kehilangan lebih dari ini! sudah saatnya kita sudahi perjalanan ini dan kembali ke tanah air...
ummi: (pasrah) abi ridho dengan impian ummi ini?

abi: insyAllah ridho kok ummi. tapi ini bukan soal ridho / tidak ridho, tapi kenyataan bahwa impian ini hampir mustahil...
ummi: Oh...(pesimis)jadi kita pulang?
abi: iya, itu lebih baik...(optimis)

* SUAMI OTAK KANAN

Abi: (ngorok)
ummi: (kesel+nyubit) idih abi mah orang lagi ngomong kok dicuekin sih!

abi: Auww...(terbangun) Haha...abi dengerin kok, santai sedikit boleh kali? hehe
ummi: terus??? gmn tanggapan abi?

abi: Ngalir aja...(SENYUM SEMBAKO)
ummi: AH, abi mah dari dulu ngalir terus, ini kan di zimbabwe, aliran sungai aja pada kering, mau ngalir kemana lagi??!

abi: air sungainya memang kering, tapi sungai itu tetap 'hidup' dan memberikan manfaat, ketika musim hujan tiba sungai itu akan mengalirkan air melalui rute yang telah dibuatnya dengan susah payah...
ummi: maksudnya?

abi: yang disebut sungai itu bukan airnya, tapi jalurnya. jalur yang terbentang dari sumber menuju lautan. sekalipun sungai itu kering, tidak ada air sedikit pun didalamnya, ia tetaplah sungai, sungai yang kering.
ummi: tambah gak ngerti???

abi: Ummi...sebelum kita, sudah berlalu orang - orang yang berhasil mewujudkan impiannya. diantara mereka, ada yang berangkat dari kampung halamannya, ada juga yang berangkat dari keadaannya. mereka semua telah susah payah membangun beberapa jalur sungai sampai menuju lautan impian. diantara sungai - sungai itu, ada yang jernih karena airnya sehingga kita dibuat segar olehnya, ada pula yang tandus karena kemarau sehingga kita putus asa. namun hakikatnya, dengan menyusuri sungai itu akan mengantarkan kita pada lautan yang masih menampung air. itulah keadaan kita saat ini. ngalir aja...
ummi: (termotivasi+senyum tulus) Alhamdulillah Ya Allah telah melahirkan pria seperti abi untukku,,,

abi: hihi...semoga Allah meridhoi kita...
ummi: (mendadak sedih) maafin ummi ya abi, krn ummi, abi meninggalkan pekerjaannya sebagai motivator. seandainya abi msh aktif, mungkin saat ini abi sudah memiliki kemewahan, bukan malah jadi buruh di negara - negara yang telah kita lalui...

abi: HAhaha...kan abi sudah bilang, "abi itu tercipta untuk ummi" (SENYUM SEMBAKO)
ummi: (bersandar di bahu abi+menangis) maafin ummi abi...heuheuheue(mewek)

abi: (mengusap kepala ummi) Ummi kusayang sang petualang. abi gak ridho kalo ummi sampai menyerah (senyum tulus). impian terbesar seorang motivator adalah ketika ia bisa mewujudkan impian orang - orang yang ia sayangi. apapun akan abi lakukan untuk mewujudkan impian ummi...

ummi: "Ya Allah Rahmatilah kami atas perjalanan ini, dan jadikanlah perjalanan kami rahmat bagi seluruh alam"